Kawasan Ekonomi Khusus Mampu Tarik Investasi Rp 140 Triliun dan Serat 86.273 Tenaga Kerja

 Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Teritori Ekonomi Khusus (KEK) mengadakan Rapat Kerja Penilaian Perubahan KEK Triwulan III di Hotel Angsana, Bintan, Kepulauan Riau, pada Jumat 5 Oktober 2023. Rapat ini dipegang oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Sektor Ekonomi Susiwijono Moegiarso sebagai Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK. King88bet

Susiwijono menerangkan, semenjak diperkembangkan dari 2009 lewat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 mengenai Teritori Ekonomi Khusus (KEK) sebagai peraturan dengan sarana dan keringanan yang ultimate, Pemerintahan terus mengakselerasi perubahan KEK sebagai pusat kemajuan ekonomi baru di wilayah, menggerakkan pemerataan pembangunan, dan sekalian membuat lapangan kerja.  king88bet login alternatif

Pemerintahan sudah mentransformasikan peraturan peningkatan KEK dengan mengutamakan tujuan pada diwujudkannya KEK yang sanggup membuat nilai lebih atas kepenguasaan tehnologi dan sumber daya manusia (KEK Angkatan 2) lewat peningkatan KEK Kesehatan, KEK Pendidikan, KEK Ekonomi Digital, dan KEK Pemeliharaan Repair and Overhaul (MRO).

"Rapat penilaian perolehan perubahan semua KEK ini akan dipakai sebagai bahan penilaian sampai tingkat pimpinan, hingga bisa menyaksikan deskripsi utuh perolehan performa KEK di Triwulan III, sekalian membahas taktik untuk peningkatan KEK yang akan datang," tutur Susiwijono dalam info tercatat

Kawasan Ekonomi Khusus Mampu Tarik Investasi Rp 140 Triliun dan Serat 86.273 Tenaga Kerja

Dalam pertemuan yang itu, tersingkap jika implikasi sarana keringanan di KEK makin lancar diberi saat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 mengenai Penentuan Ketentuan Pemerintahan Alternatif Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 mengenai Cipta Kerja. Ini sekalian memberi imbas positif pada daya saing KEK sebagai tujuan investasi.

Secara kumulatif sampai tahun 2023, KEK sudah mencatat nilai investasi sejumlah Rp 140 triliun dan menyerap 86.273 tenaga kerja dari 318 aktor usaha.

Dalam pada itu, sasaran investasi tahun 2023 terdaftar sejumlah Rp 62,1 triliun dan aktualisasi investasi sudah terwujud sejumlah 57,87% sampai Triwulan III 2023. Berkaitan peresapan tenaga kerja yang ditarget untuk tahun 2023 sekitar 69.763 orang, sudah sukses diwujudkan sejumlah 45,23% sampai Triwulan III 2023.

"Dengan kuatnya peraturan yang berjalan di KEK yang mendatangkan kejelasan, kepastian, dan keringanan implikasi peraturan, diharap bisa tingkatkan kualitas cuaca investasi di KEK dan menggerakkan makin bertambahnya investor yang masuk ke dalam KEK Indonesia, khususnya PMA," ungkapkan Sesmenko Susiwijono.